KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Pemerintah Kota Tangerang terus mendorong penguatan layanan publik melalui transformasi digital di lingkup Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Langkah ini dinilai menjadi kebutuhan mendesak dalam menjawab tantangan pelayanan yang semakin kompleks.
Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, menegaskan pentingnya digitalisasi dalam setiap aspek pelayanan publik. Hal itu disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi BLUD Kota Tangerang di Ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (7/8/2025).
“Kita harus menyadari bahwa digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Proses pendaftaran, pencatatan rekam medis, hingga pemantauan alat dan obat harus mulai dijalankan secara digital,” ujar Sachrudin.
Ia juga menekankan pentingnya perubahan pola pikir dan budaya kerja, terutama dalam pengambilan keputusan yang berbasis data.
“Pelayanan publik yang akuntabel dan efisien hanya bisa terwujud jika semua keputusan didasarkan pada data yang valid, bukan sekadar kebiasaan atau intuisi,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut, Pemerintah Kota Tangerang memaparkan sejumlah inisiatif digital yang telah diimplementasikan di lingkungan BLUD. Di antaranya adalah penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) versi 2, yang mencakup seluruh proses layanan mulai dari pendaftaran pasien hingga pelaporan data rumah sakit secara terintegrasi.
Transformasi ini juga mencakup penggunaan Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) yang mempercepat proses rujukan antar fasilitas kesehatan, Sistem Antrian Digital (SIBOOCIN) untuk pemesanan dan check-in pasien secara daring, serta Sistem Monitoring dan Evaluasi Elektronik (SMILE) yang memantau capaian program secara berkelanjutan. Selain itu, aplikasi kehadiran digital (E-Presensi) juga diterapkan untuk pemantauan kinerja pegawai.
Sachrudin menambahkan, keberhasilan digitalisasi BLUD tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada komitmen dan sinergi seluruh pihak yang terlibat.
“Apa pun bentuk inovasinya, tujuannya tetap satu: memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Saya yakin, dengan semangat kolaborasi, BLUD Kota Tangerang dapat menjadi percontohan pengelolaan layanan publik yang profesional dan terpercaya,” tuturnya.
Rapat koordinasi tersebut juga menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama lintas sektor dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang inklusif, berkelanjutan, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.(man/joe)