TANGSEL (VivaBanten.com) – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) mulai melakukan penataan kawasan Pasar Serpong dengan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) serta parkir liar di sepanjang Jalan Raya Serpong. Langkah ini dilakukan untuk menciptakan kawasan pasar yang lebih tertib, aman, dan nyaman bagi pedagang maupun pembeli.
Kegiatan penataan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, bersama jajaran lintas instansi, mulai dari aparat kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, hingga unsur kecamatan dan kelurahan. Turut hadir pula tokoh masyarakat dan organisasi kepemudaan Kecamatan Serpong.
Dalam keterangannya, Pilar menjelaskan bahwa penertiban tidak dimaksudkan untuk menghilangkan mata pencaharian para pedagang, melainkan menata agar aktivitas perdagangan menjadi lebih teratur.
“Pedagang kaki lima yang sebelumnya berjualan di depan pasar kita relokasi ke dalam kios yang tersedia. Jadi konsepnya bukan menggusur, tapi menata agar mereka tetap bisa berdagang dengan lebih nyaman dan aman,” ujar Pilar.
Ia menambahkan, para pedagang di dalam Pasar Serpong menyambut baik langkah ini karena diharapkan dapat mengalihkan arus pembeli ke area dalam pasar.
Selain menata PKL, penertiban juga menyasar parkir liar yang selama ini menimbulkan kemacetan di sekitar kawasan pasar. Pilar menegaskan, penataan dilakukan dengan cara humanis dan persuasif. Pemkot telah melakukan sosialisasi selama tiga bulan, termasuk mengirimkan tiga kali surat pemberitahuan kepada para pedagang dan tokoh masyarakat.
“Semua proses sudah berjalan lama. Kita ajak bicara baik-baik, sosialisasi intens. Jadi hari ini waktunya kita bersama-sama merapikan kawasan pasar,” kata Pilar.
Ia menilai, ketertiban kawasan pasar tidak hanya penting untuk mendukung kenyamanan pengunjung, tetapi juga keselamatan pedagang.
“Kita sering temui pedagang yang ketabrak motor atau mobil karena berjualan di pinggir jalan. Jadi banyak mudaratnya. Kalau dipindah ke dalam, aktivitas tetap jalan, tapi jauh lebih aman,” jelasnya.
Menurut Pilar, penataan kawasan Pasar Serpong merupakan bagian dari komitmen Pemkot Tangsel dalam menciptakan ruang publik yang tertib dan berdaya ekonomi.
“Ini bukan pekerjaan satu pihak saja. Semua sudah sepakat menjaga agar kawasan pasar tetap rapi dan tertib. Ayo kita jaga bersama, supaya Serpong jadi lingkungan yang nyaman, bersih, dan produktif,” pungkasnya.(fer/joe)