KOTA TANGERANG (VivaBanten.com) – Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, menekankan pentingnya peran perempuan, khususnya Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), sebagai penjaga ketahanan keluarga dan perekat sosial. Pernyataan itu disampaikan saat membuka Pengajian Perdana Gerak Muslimat Indonesia (GMI) Kota Tangerang, bertepatan dengan peringatan Hari Ibu, Senin (22/12/2025), di Masjid Raya Al-A’zhom.
“Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Dari seorang ibulah lahir generasi berakhlak mulia dan berilmu,” ujar Sachrudin. Acara ini dihadiri ratusan jemaah dan tokoh agama, serta menjadi momentum untuk menegaskan peran ibu dalam keluarga dan masyarakat.
Wali Kota juga memberikan apresiasi kepada GMI yang konsisten menghidupkan majelis taklim sebagai tempat menimba ilmu sekaligus mempererat silaturahmi. “Pengajian ini sangat strategis di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks. Ibu-ibu diharapkan menjadi penyejuk umat dan perekat persatuan di lingkungan masing-masing,” jelasnya.
Sachrudin menambahkan bahwa perempuan tidak hanya berperan di keluarga, tetapi juga produktif dalam berkarya dan berkontribusi di lingkungan sosial. “Saya berharap Muslimat terus menjadi teladan dalam menjaga harmoni sosial. Sinergi antara Muslimat NU dan Pemkot Tangerang penting demi mewujudkan kota yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur,” katanya.
Selain itu, GMI Kota Tangerang berhasil mengumpulkan donasi lebih dari Rp40 juta untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak di Aceh dan Sumatra. Acara juga dimeriahkan dengan tausiah dari Ustaz Nur Maulana.
Menutup sambutannya, Wali Kota Sachrudin memberikan ucapan khusus kepada seluruh ibu di Kota Tangerang. “Selamat Hari Ibu kepada seluruh ibu hebat. Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan, kebaikan, dan perlindungan bagi kita semua,” tutupnya.(panji/joe)










