Dinas Sosial Kota Tangerang Konsen Berikan Layanan Rumsing dan RPS


Notice: Trying to get property 'post_excerpt' of non-object in /home/vivabant/public_html/wp-content/themes/bloggingpro/template-parts/content-single.php on line 81

KOTA TANGERANG – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang sangat konsen dalam menangani anak jalanan dan orang terlantar yang mengalami kesulitan. Hal ini terlihat dengan dimilikinya layanan rumah perlindungan sosial (RPS) dan rumah singgah (rumsing) bagi mereka yang membutuhkan

Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Mulyani, SE, MM, Ak.Ca mengatakan, rumah singgah ini berfungsi untuk memberikan tempat yang aman dan nyaman bagi orang-orang terlantar yang membutuhkan.

Bacaan Lainnya

Menurut Mulyani, orang-orang yang tinggal di dalamnya akan dibantu untuk mengatasi masalah yang dihadapi dan membantu mereka untuk memulai kehidupan yang lebih baik.

“Mereka diberikan layanan dasar seperti makanan, tempat tidur, dan kamar mandi. Selain itu juga ada konseling, nantinya mereka diharapkan dapat pulih dari situasi sulit yang dialami dan siap untuk kembali ke masyarakat,” ujar Mulyani, Selasa (28/02/2023).

Mulyani menjelaskan, rumah singgah Dinsos Kota Tangerang melayani orang terlantar baik itu anak, dewasa, lansia serta disabilitas mulai dari disabilitas fisik, mental dan eks disabilitas mental.

Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Mulyani di rumah Perlindungan Sosial.

Orang terlantar yang telah diberikan pelayanan tersebut sambung Mulyani, setelah mereka di Rumah Singgah (Rumsing) pihaknya melakukan asesmen dan berusaha mempertemukan kembali dengan keluarganya (reunifikasi) dengan terus mencari dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kab/Kota lain di indonesia.

“Alhamdulillah selama ini sudah banyak orang terlantar yang berhasil dipertemukan kembali dengan keluarganya dan kami antarkan langsung, dijemput oleh keluarganya atau dijemput oleh Dinsos kab/kota daerah asal orang terlantar tersebut, dan alamatnya tidak hanya yang berada di area Jabodetabek, bahkan tak jarang hingga ke daerah Sumatera, Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ucap Mulyani.

Masih menurut Mulyani, untuk orang terlantar yang tidak ada keluarganya terlebih lansia, diawat dengan sebaik-baiknya di Rumah Perlindungan Sosial (RPS). Peringatan HUT ke-30 Kota Tangerang yang diperingati setiap 28 Februari kini menjadi momentum bagi Dinas Sosial untuk terus memberikan pelayanan yang optimal.

Pada periode kepemimpinan Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, Dinsos Kota Tangerang menorehkan catatan kinerja yang positif. Ribuan penanganan orang terlantar, disabilitas atau  yang membutuhkan telah berhasil dicapai sesuai dengan arahan Wali Kota.

“Tentu semua ini berkat semangat berkolaborasi membangun kota,  kerjasama dan sama-sama bekerja, dan pelayanan ini akan terus kami tingkatkan lebih baik lagi,” imbuh Mulyani.

Dalam kurun empat tahun terakhir, rumah singgah Dinsos kota Tangerang melayani ribuan orang yang membutuhkan. Pada periode 2019-2022 jumlah penghuni Rumah Singgah untuk orang terlantar anak 68 orang, dewasa 702 orang dan lansia 175. Kemudian untuk disabilitas, 4 orang disabilitas fisik, 148 disabilitas mental dan 125 orang eks disabilitas mental.

Sementara itu sambung Mulyani, untuk jumlah penghuni RPS dari tahun 2019-2022  berjumlah 2105 dengan rincian, orang terlantar anak berjumlah 4 orang, dewasa 69 orang dan lansia 529. Kemudian, disabilitas fisik 86 orang, disabilitas mental 38 orang dan eks disabilitas 157.

Mulyani melanjutkan, pihaknya juga melalui rumah perlindungan sosial  memberikan layanan perlindungan, perawatan, dan bantuan sosial kepada orang-orang yang membutuhkan, terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti makanan, tempat tinggal, kesehatan, dan keamanan.

Beberapa orang yang membutuhkan perlindungan sosial ini termasuk anak-anak yang terlantar, orang dewasa dengan kebutuhan khusus, orang tua yang tidak memiliki dukungan keluarga, korban kekerasan.

“Disini mereka juga kami berikan tempat tidur, saran berolahraga kegiatan bercocok tanam serta keagamaan, sehingga mereka bisa bangkit dari persoalan dan mampu kembali ketengah-tengah keluarga maupun masyarakat,” tutur Mulyani.

Melalui tim reaksi cepat (TRC) yang ada, para personil memberikan respon cepat jika ada laporan maupun temuan adanya orang-orang yang membutuhkan bantuan sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Warga bisa melaporkan melalui aplikasi Tangerang LIVE maupun telpon 112.

“Kami disini berupaya maksimal memberikan layanan bagi masyarakat yang membutuhkan, bagi warga yang mengetahui ada orang yang membutuhkan pertolongan bisa menghubungi kami 021 5517339 juga bisa di nomor whatsapp di 0895608722422,” pungkasnya.(ADV)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *