KAB. TANGERANG (VivaBanten.com) – Dalam mendukung program nasional untuk meningkatkan konsumsi ikan sebagai sumber gizi anak dan mengurangi angka stunting, Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Perikanan (Diskan) memperkenalkan lima program utama untuk Tahun 2025.
Kepala Diskan Kabupaten Tangerang, Jainudin, menjelaskan bahwa kelima program ini berfokus pada peningkatan hasil produksi tangkapan dan budidaya ikan, meningkatkan konsumsi ikan untuk pemenuhan gizi, memperkuat ketahanan pangan sektor perikanan, serta mendorong perekonomian masyarakat.
Salah satu program unggulan yang diluncurkan adalah kolaborasi dengan sepuluh Polsek di wilayah Polresta Tangerang untuk melakukan budidaya ikan lele dan nila dengan sistem BUDAYAKAN BATIK (Budidaya Ikan Air Tawar menggunakan Sistem Bioflok dan Probiotik).
“Setiap polsek akan menerima 10 paket bioflok lengkap yang mencakup bibit ikan, aerator, dan pakan ikan,” ujar Jainudin saat diwawancarai oleh tim Diskominfo pada Kamis (30/01/2025).
Jainudin menambahkan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan produksi dan konsumsi ikan serta mendukung ketahanan pangan sektor perikanan.
Selanjutnya, Diskan akan membangun kampung budidaya ikan di empat kecamatan, yaitu Sukamulya, Cisoka, Panongan, dan Mekar Baru. Program ini mengintegrasikan bidang budidaya dengan sektor pengolahan perikanan.
“Kami menargetkan untuk meningkatkan produksi budidaya ikan dan memperkuat sektor pengolahan ikan yang akan mendorong perekonomian,” jelas Jainudin.
Program ini juga akan didukung dengan penguatan Unit Pengolahan Benih Ikan untuk memastikan benih ikan yang dihasilkan berkualitas.
Selain itu, Diskan akan memberikan bantuan untuk meningkatkan produksi ikan tangkap, berupa 11 unit kapal nelayan yang akan disalurkan kepada kelompok nelayan prioritas di 8 kecamatan. Sebelumnya, bantuan serupa telah diberikan dalam jumlah 2 unit kapal nelayan.
“Kami berharap program unggulan ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan konsumsi ikan untuk memenuhi gizi, mengurangi angka stunting, mendorong ekonomi, dan mengurangi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Tangerang,” tutup Jainudin.(man/joe)