VIVABANTEN.COM, (KOTA TANGERANG) – Guna meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng Kota Tangerang melakukan survei terkait pelayanan.
Direktur Utama Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang, Sumarya yang didampingi Direktur Umum Perumda TB Kota Tangerang, Doddy Efendi mengatakan, survei pelanggan tersebut dimaksudkan selain untuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan, juga untuk mengetahui sejauh mana kepuasan pelanggan terkait pelayanan yang telah diberikan.
“Survei pelanggan ini kami lakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan air minum yang diberikan Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang,” ujar Sumarya kepada wartawan, Jumat (25/03/2022).
Sumarya menjelaskan, nantinya dari hasil survei pelanggan ini akan segera diimplementasikan langka-langka dan strategi menuju pelayanan prima, agar konsumen merasa puas dengan pelayanan Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang.
“Berdasarkan hasil survei selama lima hari dari para responden pelanggan Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang, pertama sebanyak 5.546 responden menyatakan bahwa 56,6% bertempat tinggal di perumahan atau komplek dan 41,7% diperkampungan, sisanya 1,7% di tepi jalan utama,” jelas Sumarya.
Kemudian lanjut Sumarya, sebanyak 5.505 responden yang menjawab pemakaian air, bahwa ada sebanyak 50,6% rata-rata pemakaian 11-20 M3, ada 27,1% memakai air 21-41 M3, ada sebanyak 17,7% dibawah 10 M3 dan sisanya 4,6% atas 40 M3.
“Untuk hasil survei kualitas mutu air bersih dan pelayanan responden menjawab bahwa kualitas mutu air dan pelayanan harus memenuhi standar pelayanan, sebanyak 96,2% menyatakan setuju dan sisanya sebesar 3,8% menyatakan tidak setuju,” tuturnya.
Hasil survei berikutnya kata Sumarya, untuk kemudahan PDAM dalam pembayaran tagihan air, sebanyak 5.552 responden menjawab bahwa ada 98,5% setuju bahwa menyatakan mudah melakukan pembayaran, sisanya 1,5% menginginkan pembayaran melalui m-Banking atau internet banking dan vendor pembayaran yang berbasis android.
Terkait hasil survei menyesuaikan tarif air minum kata Sumarya, sebanyak 5.538 responden menjawab menyatakan setuju sebesar 83,7% dan 17,3% menyatakan tidak setuju.
“Untuk kewajaran harga tarif air per meter kubik (M3), sebanyak 5.392 responden menjawab bahwa harga tarif air yang dianggap wajar menurut responden dikisaran Rp 3.000-Rp 5.000 sebanyak 85,3% per m3, dikisaran Rp 5.000–Rp 10.000 sebanyak 11,4% dan 3,3% responden menyatakan setuju diatas Rp 10.000,” tandasnya.
Sumarya menambahkan, secara keseluruhan nilai kepuasan pelanggan berada pada katagori baik dan setuju adanya penyesuain kenaikan tarif air minum yang diiringi dengan mutu pelayanan yang berkualitas.
Rencana penyesuaian kenaikan tarif air minum tersebut mengacu kepada azas keadilan serta keterjangkauan bagi masyarakat Kota Tangerang.
“Kami berharap penerapan penyesuaian kenaikan tarif air minum ini nantinya akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pelayanan dari Perumda Tirta Benteng kepada pelanggan khususnya masyarakat Kota Tangerang,” tandas Sumarya yang juga diamini Doddy mengakhiri wawancara. (ADV)
