Walikota Arief Tinjau Lokasi Pasca Banjir Sebagai Langkah Evaluasi


Notice: Trying to get property 'post_excerpt' of non-object in /home/vivabant/public_html/wp-content/themes/bloggingpro/template-parts/content-single.php on line 81

VIVABANTEN.COM, (KOTA TANGERANG) – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Tangerang Raya kemarin sore tidak terkecuali di Kota Tangerang, beberapa wilayah di Kota Tangerang tergenang air atau banjir disebabkan debit air yang tinggi, sehingga sejumlah kali dan saluran tidak dapat menampung hingga terjadi luapan air.

Terjadinya genangan dan banjir di beberapa titik di Kota Tangerang mengakibatkan lalu lintas di wilayah tersebut mengalami kemacetan serta penutupan di beberapa area.

Bacaan Lainnya

Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Ruta Ireng langsung meninjau titik-titik lokasi di wilayah yang terjadi genangan dan banjir akibat hujan deras yang terjadi.

“Pagi ini, kami meninjau beberapa titik banjir yang terjadi kemarin sore, tadi kami mengecek embung yang berada di Cimone Mas Permai, akan kami keruk kembali lumpurnya agar bisa menampung air lebih maksimal,” ujar Arief saat ditemui dilokasi.

“Termasuk saluran air Cisarung juga akan kami normalisasi, alatnya sedang dipersiapkan,” imbuh Arief.

Selain meninjau embung Cimone Mas Permai, Walikota juga meninjau wilayah Kecamatan Cibodas, Perumahan Taman Cibodas, Kecamatan Priuk Jembatan Alamanda, Kecamatan Cikokol Jalan MH. Thamrin guna melakukan langkah antisipasi.

“Kami terus berupa dalam penanganan genangan air hingga banjir, petugas juga sudah turun ke lokasi dari kemarin untuk melakukan evakuasi hingga pembersihan saluran – saluran agar air bisa segera surut, karena memang kemarin intensitas hujannya tinggi jadi air cepat naik kepermukaan,” jelas Arief.

Lebih lanjut, Arief juga menginstruksikan Dinas PUPR Kota Tangerang untuk melakukan langkah – langkah antisipasi banjir serta genangan jika terjadi kembali hujan dengan intensitas tinggi.

“Segera lakukan langkah antisipasi, prioritaskan yang benar – benar urgent, periksa pompa – pompa banjir agar pompanya bisa terus bekerja dengan maksimal, untuk Kali Sabi mutlak harus dilakukan normalisasi kembali,”

“Serta lakukan perbaikan dan upgrade apabila tanggul ada yang rembes atau kurang tinggi untuk mencegah air tidak meluap,” tukasnya.(ADV)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *