Bupati Maesyal Lantik Pengurus Baznas dan LPTQ Periode 2025–2030

Bupati Maesyal Lantik Pengurus Baznas dan LPTQ Periode 2025–2030

KAB. TANGERANG (VivaBanten) – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid melantik pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Tangerang periode 2025–2030. Dalam kesempatan itu, ia mengajak seluruh pengurus yang baru dilantik untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam membangun masyarakat yang religius, sejahtera, dan berakhlakul karimah.

Pelantikan berlangsung di Aula Masjid Al-Amjad, Jumat (17/10/2025), dan dihadiri jajaran Forkopimda, Ketua Baznas Provinsi Banten Prof. Sibli, serta para tokoh agama dan pejabat perangkat daerah.

“Baznas memegang amanah besar dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah sebagai kekuatan ekonomi umat. Sementara LPTQ menjadi garda terdepan dalam membina generasi Qurani dan memperkuat karakter spiritual masyarakat,” ujar Maesyal Rasyid.

Ia menyampaikan apresiasi kepada pengurus Baznas dan LPTQ periode sebelumnya atas dedikasi dan kontribusinya. Bupati menuturkan, Baznas Kabupaten Tangerang telah berhasil mengelola dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) mencapai Rp11,2 miliar, sementara LPTQ turut berperan dalam keberhasilan Kabupaten Tangerang meraih juara umum MTQ Provinsi Banten empat kali berturut-turut.

Menurut Bupati, Baznas telah berperan besar dalam membantu pemerintah daerah menjalankan program sosial dan keagamaan, termasuk bedah rumah, bantuan modal usaha UMKM kecil, serta pemberian beasiswa bagi pelajar berprestasi dari keluarga tidak mampu.

“Baznas hadir membantu masyarakat pedesaan, yatim, dhuafa, hingga janda lanjut usia. Tujuannya sederhana: jangan sampai ada anak Kabupaten Tangerang yang tidak bisa sekolah karena keterbatasan biaya,” ujarnya.

Maesyal Rasyid menambahkan, sebagian besar dana zakat Baznas bersumber dari ASN Pemkab Tangerang, dengan rata-rata pengumpulan mencapai Rp900 juta hingga Rp1,2 miliar per bulan. Ia juga mendorong perluasan pengumpulan zakat ke perusahaan dan pelaku usaha besar agar manfaatnya semakin luas.

“Ekspansi ke dunia usaha penting agar distribusi zakat lebih berkeadilan. Zakat bukan sekadar kewajiban, tetapi bentuk kepedulian sosial dan tanggung jawab terhadap sesama,” katanya.

Selain itu, ia menegaskan pentingnya peran LPTQ dalam pembinaan baca tulis Al-Qur’an di masyarakat. Menurutnya, pembinaan yang dilakukan tidak hanya berorientasi pada lomba, melainkan juga menumbuhkan budaya membaca dan memahami Al-Qur’an di kehidupan sehari-hari.

“Saya ucapkan selamat bertugas kepada pengurus baru. Lanjutkan pengabdian ini dengan semangat ikhlas, transparan, dan profesional. Terima kasih juga kepada pengurus lama atas dedikasinya selama ini,” pungkas Bupati.(man/joe)

Pos terkait