SDM dan Teknologi Jadi Kunci Layanan Kesehatan Berkualitas

SDM dan Teknologi Jadi Kunci Layanan Kesehatan Berkualitas

KOTA TANGERANG (Vivabanten.com) – Pemerintah Kota Tangerang terus memperkuat pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang kesehatan melalui penguatan sumber daya manusia (SDM) dan pemanfaatan teknologi informasi. Salah satunya diwujudkan dalam kegiatan Pendampingan dan Penginputan SPM Kesehatan menggunakan aplikasi Siscobikes 4.1, yang digelar di Ballroom Hotel Vega, Kabupaten Tangerang, Selasa (24/6/2025).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Herman Suwarman, menekankan pentingnya peran SDM yang adaptif dan kolaboratif dalam mendukung capaian layanan dasar kesehatan yang optimal. Ia menyebut, keberhasilan implementasi SPM tidak hanya bergantung pada kecanggihan teknologi, tetapi juga kesiapan seluruh tenaga kesehatan di lapangan.

Bacaan Lainnya

“Dengan capaian peringkat pertama nasional dalam pelaksanaan SPM, Kota Tangerang memiliki tanggung jawab untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan. SDM yang paham sistem dan mampu beradaptasi adalah kunci utama,” ujar Herman dalam sambutannya.

SPM kesehatan sendiri merupakan standar layanan dasar yang wajib dipenuhi pemerintah daerah untuk menjamin hak masyarakat terhadap layanan promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif. Menurut Herman, penguatan peran petugas lapangan, unit pelaksana teknis (UPT), hingga pengelola data menjadi krusial untuk menjamin keberlanjutan layanan tersebut.

Transformasi digital juga menjadi bagian integral dalam strategi pelayanan kesehatan Kota Tangerang. Aplikasi Siscobikes versi terbaru hadir dengan sejumlah penyempurnaan, mulai dari visualisasi data yang lebih interaktif, kecepatan pemrosesan yang lebih tinggi, hingga tampilan antarmuka yang lebih ramah pengguna.

“Aplikasi ini tidak hanya menjadi alat bantu pelaporan, tetapi juga menjadi fondasi bagi pengambilan keputusan yang berbasis data. Hal ini penting agar kebijakan yang dirancang benar-benar tepat sasaran dan efisien,” kata Herman.

Ia menambahkan, pemanfaatan teknologi informasi harus diiringi dengan penguatan kompetensi petugas. Oleh karena itu, kegiatan pendampingan ini diharapkan menjadi ruang pembelajaran sekaligus forum evaluasi bagi seluruh unit kerja di lingkungan Dinas Kesehatan.

“Kami ingin seluruh jajaran, mulai dari bidang hingga UPT, memiliki pemahaman yang selaras terkait pentingnya integrasi data dalam sistem layanan kesehatan. Dengan begitu, target-target pelayanan dapat dicapai secara maksimal,” ujar Herman.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari seluruh bidang dan UPT Dinas Kesehatan Kota Tangerang. Diharapkan, pemanfaatan aplikasi Siscobikes 4.1 mampu memperkuat sistem pelaporan, pemetaan, hingga perencanaan anggaran kesehatan sesuai dengan standar SPM yang telah ditetapkan.(man/joe)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *