VIVABANTEN.COM, (KOTA TANGERANG) – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melakukan pra evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), bersama 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sampling di Kota Tangerang, bertempat di Ruang Akhlakul Karimah, pada Rabu (24/8/2022).
“Pada dasarnya Pra Evaluasi SAKIP ialah metode pemaparan dan proses penilaian oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB). Karena SAKIP merupakan sebagai salah satu indikator birokrasi reformasi,” jelas Decky Priambodo, Kepala Bappeda.
Lanjutnya, Menpan RB mengeluarkan metodologi penilaian yang baru sesuai dengan Peraturan Menpan RB No.89 Tahun 2021, bahwa penilaian tersebut secara keseluruhan Pemkot dan Kabupaten. Lalu dibagi menjadi tiga cluster yaitu, utama, pendukung dan tambahan.
“Dalam proses penilaian itu diambil sampling yang berasal dari OPD dari cluster tersebut, antara lain cluster utama ialah Bappeda, Inspektorat, dan Dinas Kesehatan. Kemudian untuk cluster pendukung antara lain DP3AP2KB, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Perhubungan. Sementara itu, untuk cluster tambahan antara lain Dinas Komunikasi dan Informatika, Sekertariat Daerah, BKPSDM, dan BPKD,” lanjutnya.
Sementara itu, ada delapan indikator penilaian yang menggambarkan bahwa Pemerintah Daerah melakukan esklusi atau kegiatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang dilakukan selama ini. Bahwa sudah sesuai dengan perencanaan yang ada, dan tepat sasaran dalam pengunaan anggaran tersebut.
“Menyakinkan setiap rupiah APBD yang digunakan dapat efektif dan efisien,” ucapnya.
Decky berharap dengan melakukan penilaian melalui pra evaluasi ini dapat meningkatkan nilai Kota Tangerang yang berawal dari angka B sejak tiga tahun yang lalu, menjadi meningkat.
“Target kita di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yaitu di angka BB, dan ituterus kita upayakan,” tukasnya.(man/joe)